Rabu, 26 September 2012

SANGGARA' GANDONG

Bentuknya berlipat-lipat dengan salut gula halus dan jika digigit....kriuk...kriuk...renyah sekali. Nikmatnya jika di hidangkan sebagai teman minum teh atau kopi....hhmmmm. Cemilan/snack kuno khas resep keluarga kami yang sudah nyaris punah ditelan jaman dengan hadirnya kue-kue dan snack modern di pasaran. Namanya lumayan unik, entah dari mana asal mula pembuatan kue dan pemberian nama ini  "Sanggara' Gandong", banyak yang mengira salah satu bahannya adalah pisang mengingat ada kata "Sanggara'" yang familiar dan sudah umum di telinga orang bugis adalah sebutan untuk pisang goreng. Padahal  arti kata dari Sanggara' (goreng), jadi seharusnya untuk pisang goreng dikatakan  Sanggara' Loka, Sanggara' (goreng) Loka/Utti (pisang)...(dibalik-balik yah kayak bahasa Inggris). 
Jika mau ditelaah dari asal katanya cemilan ini, Sanggara' (goreng) dan Gandong (gandum)....dan dibalik lagi cara membacanya Gandum Goreng. 
Kami sebagai generasi penerus merasa bertanggung jawab untuk kembali melestarikan budaya dan tradisi keluarga khususnya snack nikmat dan bergizi ini dengan membuat dan mengemasnya dengan sentuhan modern tanpa menghilangkan rasa khas dan bentuk dari resep aslinya. (Sumber informasi yang minim ini dari nenekku tercinta Almh.Hj.Sadiah, yang masih sempat kutanyakan saat masih hidupnya dulu).
Bersambung....